Minggu, 26 September 2021

Majalah VS Surat Kabar

 Majalah vs Surat Kabar

Media massa memang menjadi salah satu unsur penting dalam dunia jurnalistik. Tanpa adanya media massa berita tidak akan menyebar luas hingga sampai ke khalayak. Menurut Mondry (2008:12), media massa dapat diartikan sebagai segala bentuk media atau sarana komunikasi untuk menyalurkan dan mempublikasikan berita kepada publik atau masyarakat. Media massa merupakan media informasi yang terkait dengan masyarakat atau digunakan berhubungan dengan khalayak (masyarakat) secara umum, dikelola secara professional dan bertujuan mencari keuntungan. Dengan demikian, tidak semua media informasi atau komunikasi dapat disebut media massa.

Mondry juga menjelaskan isi media massa yaitu informasi yang ditulis berdasarakan fakta atau kejadian yang tidak ditambah dengan pendapat penulis maka dapat digolongkan sebagai berita, sedangkan opini merupakan informasi yang dituliskan melibatkan pendapat penulis. Dilihat isi dari media massa, maka dapat dicermati isi media cetak seperti surat kabar, tabloid, dan majalah lebih banyak mengandung berita dibandingkan opini. Sedangkan media elektronik, seperti radio dan televisi lebih banyak mengandung opini yang bersifat menghibur, kecuali media elektronik yang memang menetapkan diri sebagai media berita.

Selain itu media massa juga dibedakan menjadi 3 jenis, media cetak, online dan elektronik. Seiring berkembangnya zaman, jenis media yang memiliki sifat online lebih digemari masyarakat akan tetapi tidak meninggalkan kedua jenis lainnya yaitu elektronik dan cetak.

Media massa cetak berkembang pesat setelah Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak, hingga kini sudah beragam bentuknya, seperti surat kabar (koran), tabloid, dan majalah. Media massa cetak adalah alat komunikasi untuk masyarakat yang dibuat dengan percetakan atau mencetaknya lebih dulu (Djuroto, 2002:10). Menurut Djuroto (2000:11), terdapat lima bentuk media massa cetak, yaitu:

·         Surat kabar adalah kumpulan berita, artikel, cerita, iklan, dan sebagainya yang dicetak dalam lembaran kertas ukuran plano, terbit secara teratur, bisa setiap hari atau seminggu satu kali.

·         Majalah adalah kumpulan berita, artikel, cerita, iklan, dan sebagainya yang dicetak dalam lembaran kertas ukuran kuarto atau folio, dijilid dalam bentuk buku. Majalah biasanya terbit teratur, seminggu sekali, dua minggu sekali atau satu bulan sekali.

Keduanya masih dapat di dapatkan dengan cara membeli ke toko atau berlangganan yang menyediakan tersebut. Kedua bentuk tersebut juga memiliki kelemahan dan kelebihan serta persamaan dan perbedaan masing-masing. Jadi tidak perlu ragu untuk membeli salah satunya karena semuanya berisi tentang informasi dan hiburan.

Perbedaan tersebut juga dikategorikan menjadi beberapa macam, jika dilihat dari publisitas surat kabar lebih mempunyai sifat umum atau luas, sedangkan majalah ditujukan kepada pembaca tertentu saja. Mengenai isi surat kabar juga memiliki informasi yang begitu luas segala bentuk persoalan  ada di dalamnya, majalah lebih terbatas dan lebih spesifik sesuai publik (pembaca). Untuk masalah waktu surat kabar umumnya terbit harian, meskpun ada juga yang terbit mingguan. Tetapi kalau majalah umumnya memiliki periode terbit mingguan atau bahkan bulanan karena butuh waktu untuk membuat majalah terlihat menarik. Majalah memiliki ukuran kertas lebih kecil dari ukuran kertas surat kabar, akan tetapi memiliki jumlah halaman lebih banyak. Majalah juga dikemas seringkas mungkin serta di jilid, tetapi tidak dengan surat kabar. Surat kabar tidak dijilid, hanya berupa lipatan. Isi suratkabar mayoritas berbentuk hardnews/straightnews, dengan variasi satu dua indepthnews dan tulisan feature (plus artikel kolom, atau opini lainnya). Sementara isi majalah mayoritas berbentuk feature dan indepth reporting, yang dimodifikasi dalam bentuk rubrik.

Persamaan dari majalah dan surat kabar adalah sama-sama menyampaikan informasi dengan berbagai macam bentuk dan cara. Persamaan lainnya adalah sama-sama dicetak, dan memiliki ukuran kertas masing-masing. Untuk segi isi, keduanya sama-sama membahas kejadian yang terbaru akan tetapi majalah lebih membahas tentang kejadian yang unik atau menarik yang tidak ada di surat kabar. Semuanya mengandung aktualitas fakta dan opini berdasarkan rubrik atau kolom masing-masing.

Jadi kedua bentuk media cetak ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, setiap orang juga akan bersifat selektif untuk mendapatkan informasi terbaru, intinya adalah media harus memiliki tugas dan kewajiban yang sama, yaitu selalu menjadi kabar atau informasi kepada masayarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CINTA (?)

Insan kaula muda memang seperti haram hukumnya jika tidak bicara soal cinta. Bukan lagi hal yang tabu, cinta sudah seperti kebutuhan yang ha...